saya bisa gila kalau begini terus,sampai sekarang belum ada perubahan.Mulai dari keluarga dan pembenahan dari diri sendiri,sifat temperamen dan egois.Tambah lagi sampai sekarang saya belum bisa konsentrasi dalam belajar serasa otak tambah kosong dan lemot.Saya benci semua ini,saya benci saya merasa jenuh dengan semua ini.Teman2 yang pada ngilang dan sibuk.Sekarang hanya ada Uul yang selalu menemaniku.saya merasa dia teman terbaik tp saya tidak pernah berani untuk cerita masalah keluargaku yang tidak akur.Itu membuat saya gila setiap kali mengingatnya serasa jiwa terguncang.Saya tidak bisa,serasa mau mati saja,tapi mama,sya tidak mau meninggalkan mama sendiri,cintaku terlalu besar .Saat ini saya hanya memikirkan mama,Makanya saya tidak bisa bertindak terlalu jauh saya tidak mau mama sakit dan terluka.Saya mau melihat mama bahagia dan terus tersenyum.Satu hanya satu saya ingin melihat keluargaku rukun seprerti dimasa kecilku.Saya merindukan suasana hangat seperti dulu.Dimana tak ada pengganggu dalam keluarga kami.
annyeonghaseyo, hwan-yeonghamyeo geuui bangmun ui salang eul bad-adeul-yeossseubnida. jeongsin-eul anbu
Minggu, 27 Mei 2012
Senin, 07 Mei 2012
My Bad
Selalu saja seperti mudah marah dan sangat temperamen,selama ini ada salah satu teman saya yang selalu bilang kalau saya orang yang uring-uringan dan susah ditebak terkadang bisa humoris dan terkadang sangat sensitif.Dan buruknya lagi tak jarang melampiaskan kekesalannya terhadap orang lain marah atau bersifat dingin tanpa sebab.Terkadang sangat egois dan terlalu ingin diperhatikan marah saat temannya tak berada didekatnya dan jadi orang yang sangat sensitif karna hal kecil.
bukan hanya dari teman salah satu kakak saya juga bilang tak jauh berbeda dengan apa yang dikatakan teman saya.Dia melihat saya sebagai orang yang selalu ingin diikuti dan ketika sesaat kita mengabaikannya maka dia akan melupakan semuanya dan sifat keras dan temperamennya muncul dan terkadang tidak memikirkan perasaan orang lain ini bukan sekali dua kali tapi sangat sering dia selalu bertindak seenaknya.
MAAF...maaf untuk semuanya maaf atas sikap dan sifat buruk saya.saya tau saya buruk dan sangat jahat...Terkadang saya mengabaikan perasaan orang saya selalu bertindak sesuai suasana hati saya.Terkadang saya bisa mengabaikan sapa saja disaat saya malas berkomunikasi sekalipun melihat teman saya terluka dan sakit.Saya tidak memperdulikannya.
Saya tahu saya sangat jahat dan bukan manusia yang ramah,saya susah berkomunikasi dengan orang baru saya tidak suka berpanjang lebar dengan orang baru.Orang yang tidak mengenalku menganggap saya sosok yang angkuh dan sangat menyebalkan dri kecil seperti itu pendapat teman-teman.Bukannya sombong tapi karna saya bukan orang yang suka SKSD,saya juga tipe orang yang sangat membenci dan paling tidak suka dan tidak bisa berbasa basi..saya tidak suka melakukan sesuatu yang bukan kehendak saya hanya karna ingin mendapatkan muka didepan orang saya selalu berusaha keras untuk tidak menjadi manusia yang bermuka dua makanya saya terkesan sangat cuek.
Sabtu, 05 Mei 2012
:(
Tuhan...
ku mohon...berikan sedikit ruang terhadap keluargaku,jangan biarkan kedamaian yang sudah tercipta saat ini kembali hilang,setidaknya saat ini aku merasa bisa bernafas dengan sedikit ketenangan,tak lagi melihat kekacauan seperti halnya apa yang telah terjadi diwaktu kemarin.
Tuhan...
ku mohon...jagalah kedamaian yang ada saat ini,jangan biarkan perubahan dan kedamaian yang saat ini kembali hilang,meski tidak seutuhya tapi saya merasa ini jalan untuk keluargaku lebih baik.Setidaknya saya tak pernah lagi melihat pertengkran demi pertengkaran dalam keluargaku,berteriak dan saling memaki dengan kasar.
Tuhan...
Engkau tahu beapa sakitnya melihat itu dari kedua orang yang paling kucintai didunia ini,bagaimana hancurnya perasaanku menghadapi kenyataan bahwa kuhidup dikeluarga yang jauh dari kedamaian,sudah terlalu banyak air mata yang kuhabiskan disaat kuhanya bisa diam,mengurung diri dan berusaha menutup mata dan telinga agar ku tak mendengar suatu katapun.
Tuhan...
maaf,maaf,maafkan saya yang banyak mengeluh dan tak mampu tabah menghadapi cobaanmu,tuhan ini terlalu sakit dan sulit bagiku.terkadang aku berfikir untuk berhenti dan melarikan diri,tapi aku takut.Sayapun tak mau meninggalkan mama dan kembali berfikir aku harus kuat dan bertahan,Karna dalam posisi ini pasti mamalah yang paling terluka.terkadang aku berfikir untuk bilang akhiri saja,seperti apa yang pernah terucap dari mulut kalian.Tapi disaat fikiranku kembali aku sangat takut menghadapi kenyataan jikalau nanti kedua orang tuaku berpisah,kehidupanku pasti akan hancur.
Tuhan...
aku mohon jagalah kedamaian yang ada saat ini dan teruslah berikan kedamaian dalam keluargaku...aku sangat mencintai kedua orang tuaku.aku tak ingin melihat mereka terus seperti itu.apalagi sebentar lagi saya akan meninggalkan kedua orang tuaku aku akan hidup terpisah untuk melanjutkan sekolah jadi kumohon karna jika waktu itu tiba mama dan ayah hanya tinggal berdua siapa yang akan melerai mereka disaat mereka bertengkar.
ku mohon...berikan sedikit ruang terhadap keluargaku,jangan biarkan kedamaian yang sudah tercipta saat ini kembali hilang,setidaknya saat ini aku merasa bisa bernafas dengan sedikit ketenangan,tak lagi melihat kekacauan seperti halnya apa yang telah terjadi diwaktu kemarin.
Tuhan...
ku mohon...jagalah kedamaian yang ada saat ini,jangan biarkan perubahan dan kedamaian yang saat ini kembali hilang,meski tidak seutuhya tapi saya merasa ini jalan untuk keluargaku lebih baik.Setidaknya saya tak pernah lagi melihat pertengkran demi pertengkaran dalam keluargaku,berteriak dan saling memaki dengan kasar.
Tuhan...
Engkau tahu beapa sakitnya melihat itu dari kedua orang yang paling kucintai didunia ini,bagaimana hancurnya perasaanku menghadapi kenyataan bahwa kuhidup dikeluarga yang jauh dari kedamaian,sudah terlalu banyak air mata yang kuhabiskan disaat kuhanya bisa diam,mengurung diri dan berusaha menutup mata dan telinga agar ku tak mendengar suatu katapun.
Tuhan...
maaf,maaf,maafkan saya yang banyak mengeluh dan tak mampu tabah menghadapi cobaanmu,tuhan ini terlalu sakit dan sulit bagiku.terkadang aku berfikir untuk berhenti dan melarikan diri,tapi aku takut.Sayapun tak mau meninggalkan mama dan kembali berfikir aku harus kuat dan bertahan,Karna dalam posisi ini pasti mamalah yang paling terluka.terkadang aku berfikir untuk bilang akhiri saja,seperti apa yang pernah terucap dari mulut kalian.Tapi disaat fikiranku kembali aku sangat takut menghadapi kenyataan jikalau nanti kedua orang tuaku berpisah,kehidupanku pasti akan hancur.
Tuhan...
aku mohon jagalah kedamaian yang ada saat ini dan teruslah berikan kedamaian dalam keluargaku...aku sangat mencintai kedua orang tuaku.aku tak ingin melihat mereka terus seperti itu.apalagi sebentar lagi saya akan meninggalkan kedua orang tuaku aku akan hidup terpisah untuk melanjutkan sekolah jadi kumohon karna jika waktu itu tiba mama dan ayah hanya tinggal berdua siapa yang akan melerai mereka disaat mereka bertengkar.
Langganan:
Komentar (Atom)